Rabu, 27 Maret 2019

Repeater, Bridge & Network Interface Card (NIC)



1.     Repeater
Pada dasarnya, secara etimologi pengrtian repeater berasal dari bahsa inggris yang berarti ‘repeat’ yang artinga pengulangan. Secara terminologi, repeat adalah sebagai pengulang kembali. Atau dapat di definisikan dalam bahasa yang lebih sempurna, alat yang berguna untuk mengulang dan meneruskan  kembali signal kedaerah sekitar perangkat ini dengan mudah.
Pengertian repeater adalah suatu alat yang memiliki fungsi untuk memperluas jangkauan sinyal WIFI yang belum tercover oleh sinyal dari server, dimana tujuan dari hal tersebut untuk menangkap sinyal WIFI. Dalam memenuhi repeater terdapat dua alat yaitu untuk menerima sinyal dari server (client) dan untuk menyebarkan lagi sinyal WIFI . repeater dalam ruangan adlah suatu perangkat yang dipasang pada titik-titik tertentu dalam jaringan demi tujuan memperbaharui sinyal-sinyal untuk mencapai kembali kekuatan dan bentuknya yang semula. Tujuanya untuk memperpanjang jarak yang dapat ditempuh. Hal demikian diperlukan sebab sinyal-sinyal mengalami perlemahan dan perubahan bentuk selama tranmisi. Repeater dalam ruangan ini terdiri dari antena lagi yang berfungsi sebagai penerima sinyal diluar ruangan. Selanjutnya diteruskan menuju booster untuk dikuatkan. Kemudian dipancarkan melalui antena omni sehingga pada daerah terdapat sinyal lemah menjadi lebih kuat.
Fungsi Repeater
Menurut  herlambang dan aziz (2008) bahwa repeater berfungsi untuk memperkuat sinyal dengan cara menerima sinyal dari suatu segmen kabel lalu memancarkan kembali sinyal tersebut dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen kabel lain.
Fungsi Repeater
1.       Untuk mengover daerah-daerah yang lemah sinyal dari server (pemancar)
2.       Untuk mempermudah akses sinyal WIFI dari server
3.       Untuk memperjauh sinyal dari server (pemancar)
Penggunaan repeater antara dua segmen atau lebih segmen kabel LAN yang mengharuskan adanya penggunaan protocol physical layer yang sama antara segmen-segmen kabel tersebut. Salah satu contohnya dengan repeater dapat menghubungkan dua buah segmen kabel Ethernet  10BASE2
Cara kerja Repeater
Telah desebutkan bahwa fungsi repeater adalah untuk memperluas jangkauan jaringan WIFI. Hal demikian dapat dilakukan dengan cara menerima sinyal data dan selanjutnya dipancarkan lagi. Sebelum dipancarkan kembali, sinyal demikian telah masuk ke repeater yang diperkuat terlebih dahulu dengan kedua komponen dasarnya yang bertugas untuk  menerima data sinyal dari transmitter dan yang kedua memancarkan kembali data sinyal tersebut.
Setelah menerima data sinyal dari transmitter, repeater akan melakukan pengubahan frekuensi sehingga memberikan manfaat bagi sinyal data yang dipancarkan dapat menjadi lebih kuat. Olehnya itu sinyalpun akan menjadi lebih kuat dan memiliki jangkauan yang lebih luas. Proses demikian, repeater memiliki dua sistem yang kerap digunakan.
Jenis-jenis Repeater
Repeater sendiri terdapat beberapa macam tipe yang untuk saat ini. Adapun ketiga macam jenis itu diantaranya telephone repeater, optical communication repeater dan radio repeater.
1.       Telephone Repeater .  arti telephone repeater adalah jenis repeater yang difungsikn pada saluran telepon dengan sinyal yang akan terdegradasi sebab jarak tempuh yang jauh sehingga sinyal yang diterima oleh para pengguna telepon dapat lebih jelas.
2.       Optical Communication Repeater.  pengertian repeater ini adalah jenis repeater yang berfungsi memperkuat jangkauan sinyal di dalam kabel serat optik (fiber optic cable). Pada jenis repeater ini, dalam serat kabel optik terdapat informasi digital secara fisik berwujud sebagai light pulses (pulsa cahaya) yang terbentuk dari foton yang dapat tersebar secara acak dalam kabel serat optik.
3.       Radio Repeater . radio repeater berarti jenis repeater yang berfungsi untuk memperkuat sinyal radio. Umumnya, jenis repeater ini memiliki satu antena yang berfungsi sekaligus sebagai receifer dan transmitter. Repeater dengan tipe ini akan mengubah frekuensi sinyal yang dapat menerima sebelum dipancarkan kembali. Sinyal demikian dipancarkan sinyal repeater ini akan mampu menembus objek penghalang.
Kelebihan Repeater
1.       Sebuah digital perangkat yang memperkuat, membentuk ulang, atau melakukan kombinasi dari salah satu fungsi pada sinyal input digital untuk transmisi ulang .
2.       Karena repeater bekerja dengan sinyal fisik yang sebenarnya, dan jangan mencoba untuk menginterprestasikan data yang dikirim. Dapat memperkuat sinyal.
3.       Repeater bekerja pada lapisan fisik, di lapisan pertama dari model OSI
4.       Sebuah analog perangkat yang memperkuat input sinyal terlepas dari dalam (analog atau digital).
Kekurangan Repeater
1.       Tembaga untuk serat
2.       Jangan serius mempengaruhi kinerja jaringan khusus terhubung media yang berbeda
3.       Memperpanjang jarak fisik jaringan
4.       Repeater harus di tempatkan di tempat yang tinggi.



2.      Bridge
Bridge adalah suatu alat yang dapat menghubungkan jaringan komputer LAN (Local arean Network) dengan jaringan LAN yang lain. Bridge dapat menghubungkan tipe jaringan komputer berbeda-beda (misalnya seperti Ethernet & Fast Ethernet), ataupun tipe jaringan yang serupa atau sama.
Alat ini bekerja pada data Link layer model OSI (Open System Interconnection), Karena itu bridge bisa menyambungkan jaringan komputer yang memakai metode transmisi atau medium access control yang tidak sama atau berbeda. Bridge juga adalah alat yang bisa mempelajari alamat link yang ada pada setiap perangkat yang terhubung dengannya dan juga mengatur alur frame berdasarkan alamat tersebut.

Fungsi Bridge

1.       Bridge dapat berfungsi menghubungkan 2 buah jaringan komputer LAN yang sejenis, sehingga dapat memiliki satu jaringan LAN yang lebih besar dari ketentuan konfigurasi LAN tanpa bridge.
2.       Bridge juga dapat menghubungkan beberapa jaringan komputer yang terpisah, baik itu tipe jaringan yang sama maupun yang berbeda.
3.       Bridge juga dapat berfungsi sebagai router pada jaringan komputer yang luas, hal seperti ini sering dinamakan dengan istilah “Bridge-Router”. Lalu bridge juga dapat men-copy frame data yaitu dari suatu jaringan yang lain, dengan alasan jaringan itu masih terhubung. Dan masih banyak lagi fungsi lainnya dari bridge.

Dan inilah prinsip atau cara kerja bridge

Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap titik atau node yang terdapat pada masing-masing segmen jaringan komputer, dan hanya dapat memperbolehkan lalulintas data yang memang dibutuhkan melintasi bridge. Saat menerima sebuah paket data, bridge akan menentukan segmen tujuan dan juga sumbernya. Kalau segmennya sama, paket data akan di tolak dan kalau segmennya tidak sama atau berbeda paket-paket data akan di teruskan ke segmen yang dituju. Dengan begitu bridge dapat mencegah pesan rusak supaya tidak menyebar keluar dari satu segmen. Bridge merupakan alat yang bekerja pada physical layer dan data link layer, sehingga dapat mempengaruhi untuk kerja jaringan LAN jika sering terjadi komunikasi yang berbeda di jaringan LAN yang tidak sama atau berbeda yang terhubung oleh bridge. Itulah prinsip atau cara kerja dari bridge.

Kelebihan Bridge

1.      Dapat membantu kemanaan data dari sebuah organisasi
2.      Mempermudah proses monitoring pada sebuah jaringan
3.      Dapat diaplikasikan pada jaringan LAN, salah satunya adalah intranet
4.      Dapat ditarik secara jarak jauh, dengan menggunakan bridge wireless
5.      Dapat memecah jaringan LAN menjadi jaringan yang lebih kecil
6.      Menghemat biaya operasional
7.      Mudah dalam mengaplikasikan bridge

Kekurangan Bridge
1.      Fiturnya kebanyakan hanya terbatas pada konektivitas LAN
2.      Tidak selengkap router dalam hal fitur – fiturnya
3.      Network Interface Card (NIC)

Network interface card (NIC)
     Network interface card adalah kartu, maksudnya papan elektronik yang ditanam pada setiap komputer yang terhubung ke jaringan.

    
Jenis – Jenis dari NIC
  1. Network Interface Fisik / Physica
    Sesuai dengan namanya, Network Inteface card fisik merupakan sebuah Network Interface yang dapat didefinisikan secara fisik, berbentuk kartu dan ditancapkan pada slot di dalam motherboard. NIC fisik inilah yang biasa kita gunakan sehari – hari, yang memiliki port RJ – 45 untuk mengkoneksikan sebuah komputer ke dalam jaringan menggunakan kabel.
  2. Network Interface Logis / Logical
    Berbeda degan NIC fisik, NIC logis merupakan sebuah Network Intrface Card yang tidak dpat didefinisikan secara fisik. Itu artinya, NIC Logis merupakan sebuah software atau sebuah program yang dibuat untuk mendefinisikan dirinya seolah – olah menjadi sebuah Network Interface Card.

       Fungsi dari NIC    

  1. Sebagai media pengirim data dari satu komputer ke komputer lainnya.
  2. Sebagai pengontrol data flow antar komputer yang menggunakan sistem kabel jaringan.
  3. Menerima data dari komputer lain.
  4. Menterjemahkan data menjadi bentuk bit, sehingga dapat dimengerti oleh komputer penerima.
  5. Membangun sebuah jaringan komputer dan menghubungkan komputer satu dengan komputer lain.
  6. Membantu mempermudah keperluan pengiriman data dan informasi antar komputer.
  7. Menghubungkan jaringan local dengan jaringan internet.

       kelebihan dari NIC

  1. Senang untuk menambah atau mengurangkan komputer dan nod tanpa mengganggu operasi yang telah dijalankan.
  2. Kurang kabel dan jarak LAN tidak terbatas.
  3. Murah.
  4. Sesuai untuk rangkaian yang kecil.

     kekurangan dari NIC

  1. Jika kabel tulang belakang (Backbone) atau mana-mana nodnya bermasalah rangkaian tidak dapat berfungsi.
  2. Memerlukan terminator untuk kedua- dua hujung kabel tulang belakang .
  3. Sukar mengesan kerosakan.
  4. Perlu pengulang (repeater) jika jarak LAN jauh.
  5. Perisian tambahan diperlukan untuk mengelakkan perlanggaran (collision) data

Sabtu, 16 Maret 2019

RESUME JARINGAN PAN,LAN,MAN & WAN


Resume tenteng Jaringan
Ø  PAN
Ø  LAN
Ø  MAN
Ø  WAN
PAN ( Personal Area Network )
Pengertian Jaringan PAN (Personal Area Network) – Personal area network (PAN) adalah jaringan komunikasi satu perangkat lain dengan perangkat lainnya dalam jarak sangat dekat, hanya dalam beberapa meter saja.
Jaringan PAN merupakan titik akses berbagai perangkat pribadi seperti komputer telpon, tv, sistem keamanan rumah yang berbasis komunikasi data, maupun perangkat komunikasi publik seperti  internet.
Kontrol pada jaringan PAN dilakukan dengan authoritas pribadi dan untuk Teknologi yang digunakan antara lain Wireless Application Protocol (WAP) dan Bluetooth. Jaringan PAN ini dihubungkan melalui perangkat keras bus yang ada pada komputer, seperti USB dan Firewire.
Pengertian Jaringan PAN
PAN atau Personal Area Network adalah jaringan  untuk komunikasi antara perangkat komputer. Jangkauan dari jaringan PAN biasanya hanya beberapa meter. Jaringan PAN dapat digunakan untuk komunikasi antara perangkat pribadi sendiri (komunikasiintrapersonal).
Kegunakan jaringan PAN personal dapat digunakan untuk komunikasi antara perangkat pribadi sendiri (komunikasi personal)

Contoh Penggunaan Jaringan PAN
  • Menghubungkan HP dengan Laptop menggunakan Bluetooth.
  • Menghubungkan mouse dengan Laptop menggunakan Bluetooth.
  • Menghubungkan Printer dengan Laptop menggunakan Bluetooth

Kelebihan Jaringan PAN

o    Jaringannya Lebih Dekat dan Data maupun Informasi yang Diterima bersifat Rahasia 
o    Dapat Menukar Data Berbentuk File , Audio , Dan Video tanpa Memakai Kabel 
o    Komunikasi lebih Praktis tanpa Terganggu dengan Pengguna Lain
o    Para Peretas kemungkinan Bisa Terdeteksi untuk Keamanan Data Begitu Juga Virus 

Kekurangan Jaringan PAN

o    Karena Sifatnya Dekat maka Pengguna Jaringan ini tidak dapat Melakukan Komunikasi dengan Banyak dengan Lokasi yang Jauh
o    Sangat Bergantung pada Sinyal 
o    Tidak dapat Mengirim File Sekaligus 


LAN (Local Area Network)
LAN atau kepanjangan dari Local Area Network merupakan jaringan komputer dengan  cakupan jaringan yang wilayahnya kecil seperti jaringan komputer gedung, kampus, kantor, sekolah, di dalam rumah, atau di dalam satu ruangan. Kebanyakan LAN saat ini berbasis teknologi Ieee 802.3. Ethernet dan menggunakan perangkat switch yang memiliki kecepatan transfer data 10, 100, 1000 Mbit/s. Saat ini teknologinya menggunakan 802.11b atau WiFi untuk membuat LAN. Biasanya, tempat – tempat yang menyediakan LAN dengan memanfaatkan WiFi sering disebut dengan hotspot.
Di sebuah LAN, setiap komputer atau node memiliki daya komputasi sendiri. Hal ini tidak sama dengan konsep dump termimal. Tiap komputer juga mampu mengakses sumber daya di LAN sesuai hak akses yang sudah diatur. Sumber daya ini dapat berupa perangkat atau data seperti printer. Di LAN, pengguna juga bisa berkomunikasi dengan pengguna lainnya dengan aplikasi yang sesuai.
Tidak sama dengan jaringan WAN atau Jaringan Area Luas, LAN memiliki karakteristik memiliki pusat data yang tinggi, mencakup wilayah geografi yang sempit, dan tidak memerlukan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi. Salah satu komputer dalam jaringan komputer biasanya digunakan sebagai server yang mengatur seluruh sistem di jaringan itu.
LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1.Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2.Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3.Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikas

Kelebihan Jaringan LAN
o    Keamanan lebih Terjamin karena IP Lokal hanya Terhubung sebatas Switch kemudian Router
o    Dapat Melakukan Penggunaan Sumber Daya Secara Bersama - Sama 
o    Tidak Banyak Penggunaan Kabel
o    Sistem yang Terhubung ke Terminal Lebih Banyak
o    User Intarfarce yang digunakan adalah Fasilitas yang Baku 

Kekurangan Jaringan LAN

o    Jika Banyak PC yang terhubung Jaringan LAN akan Melambat
o    Sistemnya Menggunakan 1 Jaringan Maka Masih ada Kemungkinan Jaringan Bisa Di Retas
o    Jika Salah 1 PC yang Terhubung terkena Virus Maka PC yang Tersambung dengan LAN tersebut juga akan terkena Virus 
o    Software harus Dirancang untuk Multi User
o    LAN begitu Lambat di Speed Modemnya



MAN (Metropolitan Area Network)
MAN atau kepanjangan dari Metropolitan Area Network adalah suatu jaringan di dalam suatu kota dengan mengirimkan data berkecepatan tinggi yang menghubungkan beberapa lokasi seperti perkantoran, kampus, pemerintahan, dan lain sebagainya. Jaringan MAN merupakan gabungan beberapa LAN. Jangkauan MAN ini antara berjarak 10 – 50 km. MAN adalah jaringan yang cocok untuk membangun jaringan antar perkantoran di dalam satu kota antara instansi/pabrik dan kantor pusat yang masih ada di dalam jangkauannya.
     Cara kerja : Dengan cara menghubungkan dengan lebih dari 1 gateway dengan jarak 10km + biasanya digunakan pada perkotaan / perkantoran
Berikut adalah karakteristik MAN yaitu:
1.  Meliputi area seluas antara 5-50km.
2.  Sebuah MAN (seperti WAN) umumnya tidak dimiliki oleh satu organisasi.
3.  MAN sering bertindak sebagai jaringan kecepatan tinggi untuk memungkinkan berbagi sumber daya daerah.
4.  MAN berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN. 
5.  Hanya memiliki sebuah atau dua buah kabel dan tidak memiliki elemen switching, yang berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa output kabel .

Kelebihan Jaringan MAN
o    Server Kantor Pusat dapat Berfungsi Sebagai Pusat Data Kantor Cabang
o    Informasi dapat disebarkan Lebih Meluas dan Cepat
o    Transaksi yang Real Time
o    Komunikasi antar Kantor bisa menggunakan Email dan Chatting 

Kekurangan Jaringan MAN

o    Biaya Operasional Mahal
o    Instalasi Strukturnya tidak Mudah 
o    Jika Sebuah Komputer Pribadi digunakan sebagai Terminal , Memindahkan File membolehkan Pengguna untuk Mengambil File dari Host atau Mengirimnya ke Host
o    Rumit Jika Terjadi Masalah pada Jaringan ( Trouble Network ) 

  

WAN (Wide Area Network)
WAN atau kepanjangan dari Wide Area Network adalah jaringan komputer yang menjangkau area yang lebih luas misalnya jaringan komputer antar daerah, kota, atau negara. Jadi WAN adalah jaringan komputer yang memerlukan saluran komunikasi publik dan router. WAN dimanfaatkan untuk menghubungkan jaringan lokal satu dengan lainnya sehingga memungkinkan pengguna di suatu lokasi dapat berkomunikasi dengan para pengguna di lokasi lainnya.


Kelebihan Jaringan WAN
o    Dapat Berbagi Software dan Resources Dengan Koneksi Workstations
o    Bisa Diakses dengan Jangkauan Geografis yang Luas
o    Berbagi Informasi / File melalui Area yang Lebih Cepat
o    Pesan dapat Dikirim dengan Cepat kepada Orang lain pada Jaringan ini

Kekurangan Jaringan WAN

o    Biaya Operasional yang Mahal dan Umumnya Lambat
o    Rentan Terhadap Peretas atau Ancaman dari Luar 
o    Memerlukan Firewall yang Baik untuk membatasi Pengguna Luar yang Masuk ke Jaringan
o    Informasi tidak dapat Memenuhi Kebutuhan Lokal / Kepentingan